SURABAYA | Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa memastikan kesiapan operasional Pelabuhan Tanjung Perak untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia, Tanjung Perak memegang peran penting dalam mendukung transportasi laut, khususnya menuju Kawasan Timur Indonesia.
Bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak (KSOP), Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta sejumlah perusahaan pelayaran, Pelindo mendirikan Posko Koordinasi Arus Mudik/Balik Nataru di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN). Posko ini mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Pembukaan posko ditandai dengan Apel Kesiapan Posko Angkutan Laut yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala KSOP Utama Tanjung Perak Agustinus Maun, Kepala Lantamal V Surabaya, dan pimpinan perusahaan pelayaran.
Dalam sambutannya, Agustinus menegaskan pentingnya antisipasi terhadap lonjakan penumpang dengan memastikan semua armada kapal laik laut, mematuhi standar keselamatan, dan menyediakan alat keselamatan yang memadai.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa Nataru ini,” ujar Agustinus. Sebanyak 41 kapal dari enam operator dengan total kapasitas ±40.000 orang telah disiapkan, termasuk kapal milik PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama, dan operator swasta lainnya.
General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, memprediksi jumlah penumpang selama Nataru mencapai ±147.000 orang, meningkat 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Puncak lonjakan diperkirakan terjadi pada 24 dan 26 Desember 2024 (sebelum dan setelah Natal) serta 28 Desember 2024 dan 4 Januari 2025 (sebelum dan setelah Tahun Baru).
“Kami mencatat sekitar ±2.000 penumpang per hari melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal GSN selama Nataru, meningkat 100% dari hari biasa,” jelas Ana.
Selain posko, Pelindo telah mempersiapkan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu sementara, parkir kendaraan, X-ray, lift, eskalator, garbarata, ruang ibadah, ruang laktasi, dan fasilitas medis. Terminal GSN juga dilengkapi CCTV dan petugas jaga untuk memastikan keamanan penumpang.
Dengan persiapan matang ini, Pelabuhan Tanjung Perak optimistis dapat menghadirkan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman selama Nataru 2024/2025.
