Ngopi Bangga Kencana Resmi Jadi Mitra BKKBN Jatim, Sinergi Tingkatkan Kesadaran Publik

SURABAYA – Komunitas Ngopi Bangga Kencana (Ngobrol Pintar Bareng Keluarga Cerdas Terencana) kini resmi diakui sebagai Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pokja ini diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., pada Senin (13/1) pagi di lapangan Latbang BKKBN Jatim, Jalan Kalibokor No. 1, Surabaya.

Maria Ernawati menegaskan pentingnya peran media massa dalam menyebarkan informasi program Bangga Kencana kepada masyarakat.

“Media massa, baik cetak, elektronik, maupun digital, dapat mengemas pesan program Bangga Kencana secara menarik dan mudah dipahami publik,” ujarnya.

Menurut Maria, pembentukan Pokja Ngopi Bangga Kencana bertujuan memperkuat sinergi antara BKKBN Jatim dan media massa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kependudukan, keluarga berencana, dan penurunan stunting. “Dengan Pokja ini, kami berharap program-program yang dicanangkan dapat berjalan lebih efektif dan akuntabel,” tambahnya.

Ketua Pokja Ngopi Bangga Kencana, Dedik Sugianto, menyampaikan bahwa komunitas ini berkomitmen membantu pemerintah menyosialisasikan program Bangga Kencana dan menekan angka stunting di Jawa Timur.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BKKBN Jatim kepada komunitas ini,” ungkap Dedik.

Dedik menjelaskan, media memiliki empat peran strategis dalam mendukung program Bangga Kencana dan penurunan stunting, yaitu:

1. Meningkatkan Kesadaran Publik

Media dapat menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting melalui berbagai format, seperti berita, artikel, dan kampanye kreatif.

2. Membentuk Opini Publik

Dengan konsisten mengangkat isu stunting, media mendorong pemerintah dan masyarakat untuk serius menangani masalah tersebut.

3. Mengawasi Program Secara Independen

Media dapat melaporkan perkembangan dan kendala program, sekaligus memastikan transparansi pelaksanaannya.

4. Menjadi Wadah Diskusi Publik

Media dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan pakar, sehingga tercipta sinergi yang kuat.

Ngopi Bangga Kencana juga mengambil langkah proaktif melalui liputan mendalam terkait isu-isu seperti perkawinan siri dan perkawinan usia dini di Kabupaten Jember.

“Hasil investigasi kami telah dipublikasikan dan dilaporkan kepada Kaper BKKBN Jatim sebagai bahan pertimbangan kebijakan ke depan,” kata Dedik.

Melalui peran aktifnya, komunitas ini berharap dapat membantu mewujudkan generasi Jawa Timur yang sehat, berkualitas, dan bebas dari stunting.

Susunan Pengurus Pokja Ngopi Bangga Kencana Jatim 2025

Penasehat : Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur

Pembina : Ketua Tim Kerja KIE dan Kehumasan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur

Koordinator : Iwan Yulianto, S.Pd., M.Si. Aulia Dikmah Kiswahono, S.Sos., M.Med.Kom.

Ketua : Dedik Sugianto

Wakil Ketua: Kristina Megawati

Sekretaris : Anik Hasanah

Bendahara: Ismail