KEBUMEN- Kondisi sakit merupakan hal yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun. Ancaman sakit itu bisa datang kapan dan dimanapun. Bagi seseorang yang memiliki kemampuan ekonomi yang baik, akses pelayanan kesehatan bisa jadi tidak menjadi sebuah masalah. Namun bagi sebagian orang, terutama yang memiliki penghasilan terbatas, biaya pelayanan kesehatan menjadi momok yang menakutkan.
Saat ini, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan, telah menjadi solusi sekaligus menjadi andalan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dalam mengakses pelayanan kesehatan. Hadirnya progam JKN telah memberikan manfaat yang nyata bagi pesertanya yang membutuhkan layanan kesehatan. Tak terkecuali bagi Alfin Dwi Paryanto (18), pemuda asal Puring Kabupaten Kebumen. Alfin, yang saat ini masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini mengaku Program JKN telah membantu dirinya dan keluarganya dalam hal pembiayaan di fasilitas kesehatan.
“Alhamdulillah selama ini saya belum pernah menggunakan dan berharap tidak perlu menggunakannya. Namun saya masih ingat betul, belum lama ini kakak merasakan manfaat Program JKN saat menjalani persalinan anak pertamanya melalui operasi caesar,” cerita Alfin di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kebumen pada Selasa (25/02/2025)
Lebih lanjut Alfin menceritakan awal mula sang kakak diharuskan menjalani operasi caesar. Saat melakukan pemeriksaan kandungan di Puskesmas karena mengalami kontraksi, ternyata air ketuban di rahimnya tinggal sedikit. Hal itu mengharuskan sang kakak harus menjalani persalinan dalam lebih cepat dari jadwal persalinan yang seharusnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dokter, kakak saya disarankan dokter untuk segera ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Kakak saya ditemani suaminya pun berangkat ke RS Purwogondo. Ketika sampai di IGD rumah sakit, kakak saya hanya diminta menunjukan KTP saja untuk kelengkapan administrasinya,” kata Alfin.
Alfin mengaku takjub dengan kemudahan sang kakak mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit dengan menggunakan JKN. Ia juga turut menceritakan tentang bagaimana Program JKN telah membantu membiayai semua biaya persalinan sang kakak dari awal hingga kakaknya dapat melahirkan buah hatinya di RSUD Purwogondo.
“Sebenarnya kakak saya dan suaminya sempat khawatir masalah biaya karena persalinannya melalui operasi. Tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untungnya semua biayanya ditanggung penuh progam JKN. Di Rumah Sakit kakak saya ditangani dengan baik dan proses persalinannya lancar tidak ada kendala apapun,” ungkap Alfin penuh rasa syukur.
Alfin juga mengatakan sempat terbesit dalam pikirannya bahwa pelayanan administrasi menggunakan JKN di rumah sakit akan menyulitkan, namun nyatanya sama sekali tidak terjadi. Bahkan, selama dirawat di rumah sakit, sang kakak mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Mulai dari petugas administrasi, perawat, sampai dokter yang memeriksa, semua bersikap ramah, tanggap dan profesional.
“Beberapa kali lihat postingan di media sosial, kalau pakai JKN itu bakalan ribet, tapi ternyata tidak. Jujur, saat ini saya menjadi salah satu orang yang aktif mengkampanyekan bahwa pelayanan menggunakan JKN sangat mudah, dan memuaskan,” ungkapnya.
Ia menambahkan selain sang kakak, ia beserta ayah, ibu, dan adiknya juga turut merasakan besarnya manfaat progam JKN untuk berobat. Menurutnya, progam JKN sangat membantu keluarganya selama ini karena dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya.
“Sebenarnya saya sendiri juga sering pakai JKN saat penyakit asma saya kambuh. Saya pergi ke puskesmas untuk mendapatkan obat. Saat itu pula saya,” ungkap Alfin.
Sekali lagi, Program JKN telah menunjukkan peran pentingnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia serta mengurangi beban ekonomi yang timbul akibat biaya pengobatan yang tinggi. Melalui sistem jaminan kesehatan yang merata, Program JKN memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan masyarakat.