BAUBAU – Menjelang Idul Fitri 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau kesiapan pasokan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau, yang dioperasikan oleh PLN Nusantara Power. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati perayaan Idul Fitri tanpa gangguan listrik.
Menteri ESDM meninjau langsung operasional PLTMG Baubau yang memiliki kapasitas 4 x 9,78 megawatt (MW). Pembangkit ini didukung oleh 49 personel, dengan 92% atau 42 di antaranya merupakan tenaga kerja lokal.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem kelistrikan Baubau dalam keadaan aman dan siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat selama Idul Fitri 2025,” ujar Bahlil, dalam keterangan tertulis. (11/03/25) Selasa.
Selain meninjau kesiapan teknis, Bahlil mengapresiasi petugas yang tetap siaga untuk memastikan keandalan listrik. Ia menegaskan pentingnya peran PLN Nusantara Power dalam menjaga kestabilan pasokan listrik, terutama di wilayah timur Indonesia.
Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Nusantara Power, Rachmanoe Indarto, menyatakan bahwa berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil, termasuk kesiapan pembangkit dan optimalisasi penggunaan bahan bakar.
“Kami telah menyiagakan tim operasional 24 jam serta memastikan stok bahan bakar dalam kondisi aman. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan agar sistem kelistrikan tetap andal selama periode Lebaran,” ungkapnya.
PLTMG Baubau menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah tersebut, menyumbang 39,12 MW dari total daya mampu 51,9 MW yang dihasilkan PLN Nusantara Power untuk sistem kelistrikan Baubau.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa kendala pasokan listrik. PLN Nusantara Power terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta mendukung ketahanan energi nasional.