KAYONG UTARA – Dalam semangat mempererat hubungan lintas iman dan budaya, kegiatan silaturahmi dan sharing bersama Uskup Ketapang, Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh adat Kabupaten Kayong Utara digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 08.00 WIB, di Pendopo Bupati Kayong Utara.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi, Pj. Sekda Kayong Utara Rene Rienaldy yang mewakili Bupati, perwakilan Kapolres, Dandim 1203 Ketapang, Ketua DPRD, Kemenag, serta tokoh-tokoh agama dan adat dari wilayah Kayong Utara.
Kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi, mempererat toleransi antarpemeluk agama, serta meningkatkan sinergi antara unsur pemerintah, tokoh masyarakat, dan umat dalam menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan damai.
Acara dibuka dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Kementerian Agama, Uskup Ketapang, serta Pj. Sekda mewakili Bupati Kayong Utara. Dalam sambutannya, perwakilan Kemenag menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kolaborasi antarumat, serta harapan agar Kayong Utara menjadi daerah yang damai dan religius.
Sementara itu, Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, menegaskan bahwa Keuskupan Ketapang meliputi dua wilayah, yakni Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, yang dikenal memiliki keragaman umat yang kaya.
Ia menekankan pentingnya saling mendukung dan mengasihi antarsesama sebagai wujud nyata ajaran agama dalam kehidupan sosial.
Mewakili Bupati, Pj. Sekda Rene Rienaldy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah untuk mempererat silaturahmi lintas agama dan budaya, serta memperkokoh kerja sama antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh adat.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang mencerminkan semangat kebersamaan lintas iman serta tekad menciptakan Kabupaten Kayong Utara yang damai, religius, dan harmonis.
(Riski Y)