BLORA – Sejumlah warga Desa Bleboh menanam pohon pisang di ruas jalan Cabak-Bleboh yang mengalami kerusakan parah dan berlubang. Aksi ini dilakukan sebagai peringatan bagi pengguna jalan agar berhati-hati sekaligus sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan infrastruktur yang telah lama diusulkan.
Salah satu warga Bleboh, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa warga merasa kecewa karena hingga saat ini belum ada perbaikan, meskipun anggaran sebesar Rp18,5 miliar telah diusulkan.
“Kami berharap anggaran ini tidak hanya sebatas usulan, tetapi segera direalisasikan. Jika tidak segera diperbaiki, aktivitas perekonomian warga akan terganggu karena jalan ini merupakan akses utama menuju Kecamatan Jiken dan pusat Kabupaten Blora,” ujarnya.
Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Blora untuk segera mengambil langkah konkret dengan melakukan perbaikan sementara menggunakan grosok guna menutup lubang-lubang jalan. Hal ini dinilai penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga kelancaran mobilitas warga sembari menunggu anggaran dari APBD atau APBN benar-benar terealisasi untuk perbaikan menyeluruh.
Masyarakat setempat berharap pemerintah tidak hanya sekadar mengusulkan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa perbaikan jalan ini segera dilaksanakan demi kelancaran aktivitas ekonomi dan keselamatan pengguna jalan. (Jujun)