SURABAYA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur resmi meluncurkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah inisiatif untuk membangun kesadaran baru tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M., menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan momentum penting dalam memperkuat peran ayah dalam membentuk keluarga yang sehat secara fisik, emosional, dan psikologis.
“Kita baru saja kick-off GATI, Gerakan Ayah Teladan Indonesia. Dalam bahasa Jawa, ‘ganti’ juga berarti perhatian. Jadi ini soal bagaimana seorang ayah bisa benar-benar memperhatikan pola asuh di keluarganya,” ujar Maria, Senin (21/4).
Peluncuran GATI dilakukan bersamaan dengan pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi secara serentak di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Di Sidoarjo, misalnya, dari 14 akseptor, sekitar 10 hingga 11 orang bisa dilayani sesuai kondisi medis masing-masing.
“Target pelayanan KB MOP di Jawa Timur mencapai 262 akseptor. Insyaallah bisa tercapai dalam dua hari,” tambahnya.
Pelayanan ini juga didukung oleh berbagai elemen, termasuk komunitas dan influencer yang berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya peran pria dalam kesehatan reproduksi.
Hadir pula Staf Ahli Kemendukbangga/BKKBN, M. Shohim Haris, yang menegaskan bahwa keterlibatan ayah adalah fondasi utama dalam pembangunan karakter bangsa. Menurutnya, kehadiran ayah tak hanya penting secara fisik, tetapi juga emosional dan psikologis.
“Kalau tidak bisa bertemu langsung, ayah tetap bisa hadir lewat telepon atau video call. Perhatian dan kedekatan bisa dibangun meski jarak jauh,” jelas Shohim.
Ia menambahkan, GATI bukan sekadar program formal, melainkan gerakan sosial berbasis komunitas. Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kehadiran dan perhatian ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Gerakan ini adalah bagian dari upaya besar mempersiapkan generasi emas 2045, bukan hanya sehat secara fisik, tapi juga kuat secara mental dan intelektual,” pungkasnya.
GATI hadir sebagai ajakan, bukan penilaian. Melalui gerakan ini, BKKBN mengajak seluruh ayah untuk menjadi sosok yang teladan dan penuh perhatian, sebagai bentuk cinta tertinggi kepada anak dan pasangan. Sebab dari keluarga yang utuh dan penuh kasih, Indonesia yang bahagia bisa tercipta.