SURABAYA – Konsisten mendukung program pembangunan hijau, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali menorehkan prestasi melalui raihan dua penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Gresik dan Malang.
Apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kota Malang ini menegaskan peran PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat serta pembangunan daerah.
Di Gresik, PLN memperoleh penghargaan “The Most Committed Corporate to Economic and Community Empowerment: Social and Religious Affairs” pada ajang Gresik CSR Awards yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Gresik pada Kamis (13/11).
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga yang aktif mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan CSR tidak boleh dipahami hanya sebagai aktivitas amal, tetapi sebagai tanggung jawab jangka panjang perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
“CSR bukan hanya tentang charity atau kegiatan sosial semata, tetapi merupakan wujud tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Perusahaan diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi bagi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat membangun Gresik yang inklusif dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebelumnya, PLN juga menerima penghargaan sebagai salah satu perusahaan pendukung pembangunan Kota Malang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Musrenbang TSP/CSR 2025. Pemerintah Kota Malang memberikan apresiasi kepada enam perusahaan yang dinilai aktif berkontribusi dalam program sosial, termasuk PLN.
Gelaran Musrenbang TSP/CSR tersebut turut diisi dengan pemaparan program sosial perusahaan, penyerahan bantuan simbolis bagi komunitas disabilitas dan relawan kemanusiaan, serta penyampaian keynote speech dari Wali Kota Malang. Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang semakin memperkuat semangat kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi faktor kunci dalam menyukseskan pembangunan daerah.
“Terkait program strategis nasional, terdapat hal-hal yang diprioritaskan. Kolaborasi menjadi kunci. Pemerintahan tidak bisa berjalan sendiri. Membangun sinergitas dan saling berbagi peran merupakan sarana baru untuk melaksanakan TJSL. CSR harus berkoordinasi, tepat sasaran, dan berdampak luas,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyampaikan bahwa dua penghargaan ini menjadi dorongan kuat bagi PLN untuk terus memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Capaian ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus konsisten menghadirkan program TJSL yang mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak akan terus diperkuat agar program pemberdayaan, dukungan fasilitas publik, dan kegiatan sosial lainnya dapat memberi dampak yang lebih nyata,” pungkasnya.
