PT Pegadaian Siap Perkuat Implementasi ESG di Tahun 2024

SURABAYA | PT Pegadaian terus mendorong penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkungan perusahaan. Upaya ini dilakukan salah satunya dengan menggelar workshop ‘Implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG)’ di The Gade Tower, Jakarta, hari ini.

Kegiatan ini merupakan rangkaian komitmen jangka panjang Pegadaian sekaligus tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan. Adapun dimulainya implementasi ESG ini ditandai dengan peresmian oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan.

Dalam sambutannya, Damar menjelaskan tentang komitmen Pegadaian terhadap sustainability, termasuk kontribusi perusahaan pada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) melalui berbagai aktivitas dan program.

Ia mengatakan integrasi ESG ke dalam model bisnis perusahaan bukan hanya tentang memenuhi standar global, tetapi juga tentang memberikan dampak positif berkelanjutan pada masyarakat dan lingkungan.

“Melalui program ESG, kita dapat meningkatkan transparansi serta pengawasan terhadap aktivitas Perusahaan dalam menghindari dampak negatif terkait isu lingkungan, sosial, serta tata kelola. Pegadaian telah menunjukkan komitmen dalam sustainability, yang dibuktikan dengan beberapa hal, diantaranya yaitu penerbitan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) dari tahun ke tahun, serta diraihnya penghargaan di berbagai kategori terkait sustainability. Adanya workshop ini menjadi titik balik untuk membawa perubahan positif bagi masa depan berkelanjutan, jadi harapannya kedepan kita semakin amanah untuk melanjutkan implementasi yang lebih menyeluruh ke dalam aktivitas korporasi,” ujar Damar dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Lebih lanjut, Damar mengungkapkan komitmen Pegadaian terhadap ESG menjadi respons terhadap kebutuhan perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis berkelanjutan. Hingga kini, Pegadaian telah melakukan berbagai inisiatif penerapan ESG mulai dari, pengelolaan lingkungan, praktik sosial yang bertanggung jawab, hingga tata kelola perusahaan yang baik.

Selain itu, Pegadaian juga menerapkan program social financing untuk memitigasi atau mengatasi permasalahan sosial yang ada. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk ‘Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat’.

Damar mengatakan, ke depannya, Pegadaian akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi karbon, memperkuat risiko terkait perubahan iklim, serta mempromosikan Green Saving Bond atau instrumen keuangan lainnya sejalan dengan POJK No.18 Tahun 2023. Ia berharap langkah akan memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan visioner di mata stakeholder dan masyarakat.

Pegadaian juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan dan tata kelola perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance). Melalui workshop, Damar berharap kesadaran dan kolaborasi dalam implementasi ESG dapat meningkat terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai informasi, peresmian workshop turut disaksikan oleh seluruh Board of Management Pegadaian dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, yang berperan sebagai konsultan pendamping implementasi ESG di Pegadaian.

(nugi)