Daerah  

Staff Pelatih PS Bangka All Star Development Ikuti Goal Keeper Coaching Seminar Kerja Bareng PSSI Dan JFA

BANGKA – Untuk terus meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia, PSSI sebagai induk olah raga sepak bola gencar melakukan berbagai cara dan upaya agar prestasi tinggi bisa dicapai

Setelah penandatanganan kerjasama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Japan Football Association (JFA), berbagai bentuk kerjasama yang kongkret segera dilakukan.

Salah satu kerja bareng PSSI dan JFA adalah kegiatan Goal Keeper Coaching Seminar. Kegiatan ini dilaksanakan dari hari Rabu sampai Sabtu (4-7/12/2024) di The Sultan Hotel, Jakarta.

Goal Keeper Coaching Seminar ini adalah kegiatan tentang proyek sepak bola Indonesia di masa depan yang dapat menjadikan kiper (penjaga gawang) sebagai Goal Player. Selain itu juga diajarkan program menganalisa pertandingan.

Goal Keeper menjadi Goal Player maksudnya adalah ketika seorang penjaga gawang dapat berperan dan terlibat aktif dalam permainan, membangun serangan timnya dan bahkan mencetak gol. Karena kedepan diera sepak bola modern, kiper dituntut bisa memainkan peran tersebut.

Hadir sebagai instruktur utama dalam kegiatan ini adalah mantan penjaga gawang top dari Jepang, Nobuhiro Maeda yang juga pernah melatih di Timnas Jepang

Dimasa jaya nya sebagai kiper, Nobuhiro Maeda pernah menjadi andalan di tim Verdy Kawasaki, Vissel Kobe, Shimizu S-Pulse, dan Albirex Niigata.

Eriyanto, salah satu staff pelatih PS. Bangka All Star Development yang diundang dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya sebagai pelatih. Ia juga berujar ilmu yang didapat akan ia terapkan kepada para pemain binaannya.

“Alhamdulillah saya mendapatkan undangan dari PSSI untuk ikut sebagai peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pelatih kiper. Insya Allah apa yang saya dapatkan di kegiatan ini akan saya terapkan kepada anak didik saya di PS. Bangka All Star Development,” terang Eriyanto.

Menurut Eriyanto, dalam pelatihan ini, selain mendapatkan pelajaran di dalam kelas, para peserta juga langsung diajarkan praktek dilapangan. Dengan metode ini diharapkan teori yang diajarkan dikelas bisa langsung dipahami oleh para pelatih kiper.

Kegiatan ini diikuti oleh 36 orang pelatih kiper dari hampir seluruh provinsi di Indonesia yang dipanggil mewakili klubnya masing – masing. Dari daftar nama yang dipanggil sebagai peserta ada beberapa nama beken seperti Hermansyah, Sahari Gultom, Mukti Ali Raja dan Markus Horison Riri Hina.