SURABAYA | Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PLN memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, melakukan inspeksi langsung di SPKLU Gringging Citraland, Senin (23/12). Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat pengguna kendaraan listrik selama periode liburan.
“SPKLU Gringging Citraland merupakan SPKLU waralaba pertama di Jawa Timur. Lokasinya strategis bagi pengguna kendaraan listrik, dan di sini juga sudah tersedia SPKLU untuk kendaraan roda dua yang diresmikan pada Hari Listrik Nasional lalu. Semoga hal ini semakin mendorong ekosistem kendaraan listrik di Jawa Timur,” ujar Ahmad.
Saat ini, Jawa Timur memiliki 198 unit SPKLU di 125 lokasi strategis, termasuk 63 unit di 10 rest area tol trans Jawa Timur yang tersebar dari Ngawi hingga Probolinggo. Di luar tol, terdapat 135 unit SPKLU di 115 lokasi strategis serta 1 unit SPKLU Mobile.
“Penambahan infrastruktur terus kami lakukan, mulai dari ultra fast charging, fast charging, medium charging, hingga standard charging. Kami juga menyiapkan 691 personel siaga SPKLU untuk kenyamanan pengguna kendaraan listrik,” kata Ahmad.
Pertumbuhan kendaraan listrik di Jawa Timur juga menunjukkan animo tinggi. Hingga November 2024, transaksi pengisian kendaraan listrik mencapai 24.983 kali dengan total konsumsi 555.395 kWh dan nominal mencapai Rp1,4 miliar di 136 lokasi SPKLU.
Steven, pemilik SPKLU Gringging Citraland, mengatakan permintaan layanan kendaraan listrik terus meningkat. “Kami memutuskan menambah unit SPKLU waralaba untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur EV,” ungkapnya.
Pengguna kendaraan listrik, Sherly, turut berbagi pengalaman positif. “Kendaraan listrik nyaman dan ekonomis. Pengisian mudah dilakukan di SPKLU mana saja. Saya sering ke SPKLU Gringging karena bisa sambil makan dan minum,” ujarnya.
Selain SPKLU, PLN juga mengoperasikan 11 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo, serta 273 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh Jawa Timur.
Untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama Nataru, PLN memberlakukan masa siaga sejak 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Komitmen ini ditujukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama liburan.