Daerah  

Salut Atas Kinerja Dan Profesionalitas PT Timah Atasi Kisruh Video Penghinaan Pengguna BPJS

Opini Ditulis : Edo Meirdianno (Masyarakat Kabupaten Bangka)

 

BANGKA – Video  viral seorang karyawati PT.  Timah Tbk yang dinilai menghina honorer dan pengguna BPJS, menjadi bahan perbincangan hangat khususnya bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

Dalam video berdurasi 23 detik yang diunggah akun tiktok dengan nama pengguna @wennymayzon1 tersebut  terlihat sang karyawati mengolok – olok dan terkesan menghina honorer yang menggunakan fasilitas BPJS.  Video yang berjudul “Ketemu Hororer di RS” Akhirnya viral dan mendapat banyak kecaman publik khususnya masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tetapi bila kita pikirkan lebih jauh, sebenarnya bukan hanya profesi honorer saja yang terhina, tetapi semua masyarakat Indonesia pengguna BPJS merasa terhina atas video tersebut.

Video ini mungkin akan terlihat biasa – biasa saja kalau sang pembuat video tidak menggunakan baju seragam PT. Timah Tbk dan tidak mengambil lokasi didalam kantor perusahaan plat merah tersebut.  Karena dilakukan menggunakan seragam dan pengambilan video di lokasi dalam kantor, masyarakat tentunya bereaksi keras dan akhirnya menyeret perusahaan kedalam permasalahan ini.

Terlihat banyak sekali tanggapan masyarakat yang menghujat si pembuat video bahkan hujatan juga banyak diarahkan ke perusahaan plat merah PT. Timah, yang dianggap tidak memberikan pendidikan yang baik untuk karyawannya tersebut.

 

Salut, Reaksi Cepat PT. Timah Menanggapi Keresahan Warga 

PT. Timah bereaksi cepat menenangkan masyarakat yang terluka atas kelakuan karyawannya. Pihak manajemen sudah mengeluarkan pernyataan untuk meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawannya tersebut.

Saya sangat salut dan menaruh hormat atas apa yang dilakukan PT. Timah Tbk. Perusahaan tersebut sudah melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan.

Inti dari pernyataan manajemen perusahaan bahwa mereka meminta maaf atas apa yang telah dilakukan salah satu karyawannya dan kedepan perusahaan akan terus melakukan pembenahan kepada karyawannya dengan terus melakukan edukasi agar karyawan dan keluarga besarnya dapat bijak dalam bermedia sosial dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan perusahaan.

Selain itu juga, pihak perusahaan menjelaskan bahwa fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT. Timah Tbk sebagai peserta BPJS kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing – masing dan tidak ada perbedaan.

 

Pelaku Kasus Video Penghinaan Honorer Pengguna BPJS Sudah Meminta Maaf 

Dwi Citra Wenny, karyawan yang ditempatkan di Division Health, Security & Environment PT. Timah Tbk sebagai pelaku pembuat video yang menghina honorer dan masyarakat pengguna BPJS sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Tentunya sebagai manusia biasa, ia juga tidak akan pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan. Apa yang telah ia lakukan dengan menghina honorer pengguna BPJS telah diakui sebagai sebuah kekhilafan dan kekeliruan. Ia tidak bermaksud untuk menghina profesi ataupun organisasi tertentu.

Ia mengatakan bahwa apa yang ada dalam konten videonya merupakan murni dari pemikiran sendiri  dan merupakan sudut pandang pribadi yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan.

 

Saling Memaafkan Akan Sangat Bijak 

Melihat pernyataan dari PT. Timah Tbk dan Dwi Citra Wenny tersebut, kita sebagai masyarakat juga tentunya harus jernih melihat permasalahan ini menjadi sebuah masalah pribadi tanpa melibatkan PT. Timah Tbk dalam aktivitas pribadi karyawannya.

Merupakan suatu hal yang kurang bijak bila kita ikut melibatkan dan menumpahkan kekesalan kepada PT. Timah Tbk. Sebagai sebuah perusahaan, mereka sudah memberikan pelatihan dalam hal mendidik agar karyawan bisa memiliki empati dan menjunjung tinggi nilai-nilai – nilai etika, harmoni, dan saling menghormati.

Sebaliknya, PT. Timah Tbk telah mengambil sikap bijak dengan meminta maaf atas kegaduhan publik yang disebabkan karyawannya dan berjanji kedepan akan lebih menggencarkan edukasi kepada karyawan dan keluarganya agar bijak dalam berbuat dan menggunakan media sosial.

Ditengah terpuruknya perekonomian Babel dan susahnya untuk memenuhi kebutuhan hidup layak saat ini, sudah selayaknya kita masyarakat saling bahu membahu untuk bekerja sama demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

Saling hina, menghujat dan konflik berkepanjangan tentunya akan menambah beban yang membuat kita menjadi semakin terpuruk.  Saling memaafkan dan berangkulan akan membuat hidup indah dan bahagia.  Energi yang kita miliki akan sangat berguna bila digunakan untuk hal – hal yang positif demi kemajuan provinsi ini.

Ayo, sudahi perdebatan dan perselisihan karena video viral ini. Para pihak yang bertanggung jawab sudah meminta maaf. Manusia sejatinya tempat salah, khilaf dan dosa.

Tidak ada yang sempurna, karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Semoga permintaan maaf yang tulus dari PT. Timah dan Dwi Citra Wenny dapat mengakhiri kebencian dan kekisruhan yang terjadi.

Masalah karyawannya yang telah membuat kegaduhan tersebut, biarlah menjadi urusan internal perusahaan dalam mengambil kebijakan. Karena sesungguhnya itu merupakan tugas mereka.

Kita percayakan saja bahwa PT. Timah akan mengambil keputusan terbaik atas kasus ini.

Salam hormat untuk semua.