BANGKA – Untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat, PMI Kabupaten Bangka terus gencar melakukan aksi donor darah dengan cara memperbanyak melakukan kegiatan donor darah di beberapa tempat.
Pada hari Kamis (06/02/2025), PMI Kabupaten Bangka melakukan kegiatan donor darah di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Expo SMA tersebut.
Menurut data yang diterima redaksi indonesia kini.id pada kegiatan ini tercatat ada 50 orang terdaftar sebagai pendonor. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, hanya ada 31 laki laki dan 15 orang perempuan yang bisa mendonorkan darahnya. Sedangkan 4 orang sisanya tidak bisa diambil darahnya karena alasan kesehatan.
Aksi donor darah di SMAN1 Pemali ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari siswa sekolah tersebut. Darah yang terkumpul sebanyak 46 kolf darah yang terdiri dari 16 kolf darah A, 14 kolf darah B, 4 kolf darah AB dan 12 kolf darah 0.
Kabid Komunikasi dan Informasi PMI Bangka, Boy Yandra SKM, MPH, mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang rela menyumbangkan darahnya, dan Kepala Sekolah SMAN1 Pemali yang telah memberikan tempat dan memfasilitasi kegiatan donor darah ini.
“Semoga darah yang didapatkan dapat didistribusikan dengan baik kepada yang membutuhkan. Bagi pendonor semoga ini bisa sebagai amal jariyah yang dihisab sebagai pahala,” sebut Boy Yandra.
Sementara itu, salah satu siswa sekolah tersebut mengatakan bahwa ia senang dan sangat bersyukur bisa mendonorkan darahnya pada kegiatan tersebut sambil berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan di sekolahannya.
“Kegiatan donor ini sangat berguna bagi kesehatan dan berdampak positif bagi tubuh. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan sosial yang sangat mulia karena dengan kita mendonorkan darah bisa membantu dan menyelamatkan nyawa orang. Dengan mendonorkan darah, kita sudah membuat banyak harapan bagi penerima darah,” ujar siswa tersebut.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan dengan prosedur kesehatan yang ketat sesuai SOP yang berlaku. Setiap calon pendonor diwajibkan melalui serangkaian pemeriksaan seperti pengecekan tekanan darah, hemoglobin, dan riwayat kesehatan untuk memastikan kelayakan sebagai pendonor darah.
Aksi donor darah ini selain bertujuan mengumpulkan darah bagi warga yang membutuhkan, kegiatan ini juga mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Mari terus bergerak bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.