Daerah  

70 Team Ikuti Festival Sepak Bola 1st Anniversary PS Bangka All Star Development

BANGKA – Dalam rangka memperingati 1 tahun berdirinya PS. Bangka All Star Development, management klub tersebut mengadakan kegiatan “Festival Sepak Bola Usia Pembinaan 1st Anniversary PS. Bangka All Star Development”.

Acara ini dikemas dengan mempertandingkan sepak bola Grassroots usia 8, 10, dan 12 tahun yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu (22-23/02/2025) di Stadion Bina Satria, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan ini akan diikuti oleh 12 team usia 8 tahun,  21 team usia 10 tahun, serta 37 team usia 12 tahun.

Dhanu Wijaya selaku ketua pelaksana  mengatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon positif dan antusiasme tinggi dari para pembina SSB di Pulau Bangka. Tercatat team yang berpartisipasi di kegiatan ini ada dari semua Kabupaten dan Kota di Pulau Bangka.

” Alhamdulillah ada 70 team yang akan ikut Festival Sepak Bola Usia Pembinaan ini, dari Basel, Bateng, Pangkal Pinang, Bangka dan Babar ikut hadir. Kami siapkan mess atau asrama bagi team yang datang dari jauh dan menginap,” tuturnya.

“Untuk penginapan pemain yang dari jauh, kami mendapatkan bantuan dari Pemkab Bangka untuk dapat mempergunakan mess Pemda dan Wisma Anggrek,” kata Dhanu menambahkan.

Sementara itu, Direktur Teknik PS. Bangka All Star Development, Slamet Supriadi, SH, berujar bahwa kegiatan ini dilaksanakan bukan sebagai ajang untuk mencari kemenangan semata.

Tapi jauh yang lebih penting, kegiatan ini untuk mengukur sejauh mana anak – anak bisa berkembang dan menerapkan apa yang didapat dari proses latihan.

Selain itu pembinaan sepak bola usia dini, yang dikenal dengan istilah Grassroots lebih mengedepankan pengembangan keterampilan dasar sepak bola yang dikemas dalam suasana menyenangkan bagi anak – anak.

“Ini kompetisi Grassroots, bermain dan bertanding adalah cara terbaik bagi mereka untuk belajar, menerapkan apa yang sudah diajarkan dan bersenang – senang memainkan sepak bola. Biarkan mereka bermain untuk menumbuhkan hubungan sosial, semangat tim dan bergembira,” ujar Slamet Supriadi.

Slamet juga berharap kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran semua pihak.

Bagi pemain bagaimana mereka respect terhadap kawan dan lawan serta bisa bergembira bermain dan menerapkan apa yang sudah diajarkan para pelatih.

Kepada pelatih, moment ini bisa dipergunakan untuk memantau perkembangan siswa didik mereka terhadap apa yang sudah diajarkan.

Kepada para orang tua, ini sebagai ajang mereka memberikan kasih sayang dan dukungan penuh kepada anak mereka dalam mencapai prestasi. Dukungan orang tua tentunya sangat penting bagi tumbuh kembang anak.