BANGKA – Panitia Penerima Dan Penyaluran Dana Kompensasi Serta Pembongkaran Kapal Isap Produksi Di Perairan Air Kantung Sungailiat (Panitia KIP Air Kantung), kembali melaksanakan kewajiban rutin yang telah diamanahkan oleh pemilik KIP kepada mereka.
Panitia KIP Air Kantung pada hari Senen (17/03/2025) membagikan dana kompensasi kepada para nelayan aktif yang terdampak aktifitas KIP di wilayah tersebut.
Total dana yang dibagikan kepada masyarakat adalah sejumlah Rp. 1.210.772.300,-. Dana ini dikumpulkan dari jumlah tonase produksi KIP di Perairan Air Kantung dari Bulan September 2024 sampai Bulan Februari 2025.
Dana tersebut dibagikan kepada nelayan dari 8 Lingkungan Pesisir, yaitu : Rambak, Parit Pekir, Air Kantung, Nelayan 2, Nelayan 1, Air Hanyut, Kampung Pasir dan Jalan Laut.
Uang diserahkan oleh Panitia KIP kepada para Kepala Lingkungan dan perwakilan dari 8 Lingkungan pesisir untuk selanjutnya langsung dibagikan kepada masyarakat penerima yang sudah diverifikasi sebelumnya.
M. Sabil selaku Ketua Panitia KIP Air Kantung berujar bahwa selama masa kepemimpinannya, mereka rutin memberikan dana kompensasi ini setiap 6 bulan sekali kepada para penerima.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada nelayan yang terdampak. Amanah yang diberikan para pengusaha Kapal Isap kepada Panitia KIP tidak boleh disalahgunakan.
“Alhamdulillah hari ini kami membagikan dana kompensasi semester 1 tahun 2025. Kami bekerja profesional mengelola dana kompensasi bagi nelayan. Semoga uangnya bermanfaat untuk kebutuhan hidup,” urai M. Sabil saat diwawancarai di Bank BRI Unit Kota Sungailiat saat penyerahan uang tersebut.
Ditempat yang sama, Kepala Lingkungan Kampung Pasir, Sobirin, terlihat senang dengan pembagian kompensasi ini. Ia berujar bahwa panitia KIP dibawah komando M. Sabil sangat profesional dan transparan dalam bekerja.
Sobirin mengatakan bahwa pembagian kompensasi semakin baik, dari sisi pendataan dan juga sisi keamanan uangnya. Ia tidak merasa takut uang nelayan akan disalahgunakan pengurus.
“Pak Sabil beserta panitia yang lain sangat profesional. Mereka bekerja dengan baik dan penuh ketelitian. Saya salut kepada mereka, tidak ada kekhawatiran saya uang tersebut tidak sampai ke nelayan penerima,” terang Sobirin.
Sementara itu, Kia Devani Abdullah yang merupakan ketua RT 01 Parit Pekir bersyukur panitia KIP menepati janjinya untuk membagikan kompensasi untuk nelayan.
Setiap 6 bulan sekali, bu RT ini berujar bahwa panitia pasti tepat waktu dalam membagikan kompensasi. Ini menunjukkan kredibilitas dan kemampuan mereka sebagai Panitia KIP tak perlu diragukan.
“Panitia KIP sekarang hebat, berkualitas dan amanah. Mereka selalu berupaya memberikan kemampuan terbaik dalam hal pendataan agar supaya datanya akurat dan penerima memang betul betul yang berhak,” sergah Bu RT Kia Devani.
Reno, Nelayan warga Air Kantung tak henti – hentinya bersyukur saat menerima uang kompensasi. Saat situasi sulit mendapatkan uang, dana kompensasi ini benar benar membantu.
“Terima kasih Panitia KIP. Uang ini akan saya gunakan untuk membeli beras. Saya sudah 3 minggu tidak turun kelaut, ini sangat membantu untuk beli makan sahur dan buka puasa,” celotehnya.