Daerah  

Anis Matta: Semoga Kita Semua Ditakdirkan Allah Sebagai Saksi Kemerdekaan Palestina

BANGKA – Saat berbicara Palestina, kita tentu akan berpikiran bahwa negara ini akan terus berjuang merdeka dari penjajahan Zionis Israel.

Menurut H. Muhammad Anis Matta Lc, Wamenlu Bidang Isu Dunia Islam yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, bahwa isu Palestina sekarang sudah meluas yang awalnya hanya isu perang Arab – Israel menjadi isu Dunia Islam dengan premis dasar bahwa Al – Quds dan Masjidil Aqsha sebagai tanah wakaf, sekarang perang Palestina telah berubah menjadi isu kemanusiaan.

Karena ini sudah menjadi masalah kemanusiaan. kewajiban kita sebagai sebuah negara untuk membantu, sesuai dengan amanah konstitusi negara. Para pendiri negara kita dahulu telah mengamanatkan untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa di dunia yang punya nasib sama dengan bangsa kita dahulu yaitu dijajah.

Hal tersebut disampaikan oleh Anis Matta, Jumat (06/12/2024) sore di Asrama Haji Makasar, saat menjadi nara sumber Kuliah Umum di acara Mukernas XVII Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah dengan Tema Memperkuat Solidaritas Umat Muslim Internasional Dan Kebebasan Palestina.

Menurut Anis Matta, setelah serangan Hamas ke Israel tanggal 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1. dan menyandra lebih dari 250 orang, sekarang orang melihat dan sadar bahwa perang ini akan berlangsung lama. Serangan tersebut adalah awal dari tahapan baru sejarah perlawanan Palestina, dari perlawanan sporadis yang dikenal dengan nama Intifada menjadi perang kemerdekaan.

“Dalam perang kemerdekaan, pada dasar intinya adalah “Harbul Irodhat” (Perang Tekad). Dalam perang kemerdekaan, cirinya yang pertama bukan masalah perimbangan kekuatan, tetapi bagaimana cara membuat kekuatan yang hebat tidak dapat dipergunakan, yang kedua korbannya banyak, dan yang ketiga akan memakan waktu yang lama karena dalam “Harbul Irodhat” Memiliki frame lain yaitu eksistensial. Makanya hanya ada 1 solusi yaitu menang atau negara itu akan hilang,” urai Anis Matta seperti di kutip dari saluran Youtube Wahdah TV.

Melihat dan memahami konflik Palestina sekarang, Anis Matta berpesan bahwa kita sebagai sebuah negara dan sebagai rakyat, harus punya tekad yang sama untuk membantu kemerdekaan Palestina.

“Oleh sebab itu kita semua harus “mengatur nafas” Supaya kita tidak berhenti memberikan dukungan, apapun hasilnya. Selain itu kita juga harus perlu terus mengkoordinasikan usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan pemerintah,” urainya

Menurut Anis Matta, Kementrian Luar Negeri akan terus berusaha mengkoordinir usaha bantuan masyarakat ini sampai ke Palestina khususnya Gaza.

“Presiden dalam waktu dekat akan ke Mesir dan negara arab lainnya. Salah satu fokus bahasannya dengan pemerintah Mesir adalah bagaimana menyalurkan bantuan kita sampai ke Palestina,” terangnya.

Terakhir dalam acara tersebut Anis Matta berujar dan berharap semoga Allah SWT mentakdirkan kita semua untuk menjadi saksi atas kemerdekaan Palestina sesuai harapan kita bersama.