PANGKALPINANG – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) VI tahun 2024 dengan mengambil tema Olahraga Masyarakat Menuju Indonesia Emas 2045.
Munas tersebut berlangsung pada hari Rabu (11/12/2024) di el Hotel, Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta yang dibuka langsung oleh Hayono Isman sebagai Ketua KORMI 2019 – 2024.
Sarjulianto, Selaku Ketua KORMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ikut hadir dalam Munas tersebut mengatakan bahwa acara Munas ini sangat penting bagi keberlangsungan organisasi KORMI, karena salah satu agenda pokoknya adalah pemilihan Ketua Umum KORMI Nasional periode 2024 – 2028.
“Munas ini sangat penting, pembahasan awal adalah masalah tata tertib pemilihan ketua, kemudian juga pembahasan penyempurnaan AD/ART, LPJ pengurus lama, pembahasan program kerja kedepan dan terakhir pemilihan Ketua Umum yang baru,” terangnya.
Masih menurut Sarjulianto bahwa di KORMI pusat ada 94 Induk Olahraga (Inorga) yang sudah menjadi anggota tetap, kalau di Babel baru ada 23 Inorga. Kedepan anggota KORMI Babal akan terus bertambah karena sudah banyak yang menyatakan siap untuk bergabung menjadi pengurus Inorga tertentu
Pemilihan Ketua Umum KORMI Nasional dalam munas ini berlangsung alot dan seru, bahkan harus dilakukan dalam 2 putaran. Putaran pertama ada 6 calon yang bertarung. Tetapi dalam putaran ke dua akhirnya hanya Hayono Isman dan Adil Hakim yang berkompetisi.
Setelah dilakukan perhitungan suara, Adil Hakim, BSC, MPA, keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 79 berbanding 34 suara milik Hayono Isman.
Adil Hakim, BSC, MPA, adalah seorang pengusaha muda yang sukses, gelar BSC ia dapatkan dari Florida Institute Of Technology. Sedangkan Magister In Public Administration beliau dapatkan dari National University of Singapore.
Secara organisasi, Adil Hakim juga tercatat sebagai pengurus HIPMI, Ketua Datuk Hakim Foundation dan juga sebagai Ketua Dewan Pembina PERBAFI.
Seperti diketahui bahwa KORMI dulunya bernama Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI). Selanjutnya FOMI pun bertransformasi menjadi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). Pada Munaslub tahun 2023 akhirnya kata rekreasi dihapuskan menjadi Komite Olahraga Masyarakat Indonesia sampai sekarang.
KORMI sendiri merupakan anggota TAFISA, yaitu organisasi internasional yang menyebarluaskan gerakan Sport For All yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat berolah raga.