Daerah  

Buddhis Camp, Tingkatkan Saddha Generasi Muda Kepada Triratna

BANGKA – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (Pergabi) Babel bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) agama Buddha Babel tingkat SMP melaksanakan kegiatan Buddhis Camp.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (21-22/12/2024) bertempat di Bukit Sakbuk, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Buddhis Camp ini diikuti oleh 60 siswa dan siswi SMP dari berbagai sekolah di Provinsi Babel yang beragama Buddha.

Buddhis Camp yang mengusung tema “Melalui Praktik Dhamma, Kita Tingkatkan Saddha Generasi Muda Kepada Triratna” diharapkan dapat menambahkan keyakinan generasi muda terhadap Buddha Dharma.

Kegiatan Buddhis Camp ini dibuka langsung oleh Penyelenggara Bimas Buddha Departemen Agama Kabupaten Bangka, Sarjono, S.Ag. Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada Pergabi Babel dan MGMP Buddha Babel tingkat SMP yang sudah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini.

“Terima kasih semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini. Kepada Pergabi Babel dan MGMP Buddha Babel terima kasih sudah menjadi penyelenggara dan kepada Yayasan Bangka Alam Lestari, terima kasih sudah memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Sarjono.

Sarjono, S.Ag. juga berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena kegiatan ini banyak sekali manfaatnya.

“Bila ingin baik, harus ada pengorbanannya, kehadiran kita semua disini juga butuh pengorbanan. Jadilah anak – anak yang baik, beretika dan bermanfaat untuk masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadikan keberlangsungan proses pembentukan siswa berkarakter Buddha,” urainya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia(Permabudhi) Babel, Charlie Setiabudi mengatakan acara ini sangat baik untuk membuat generasi muda Buddha memiliki jiwa yang berakhlak mulia.

“Saya berharap Buddhis Camp ini dapat menjadikan sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Dhamma. Selain itu dapat membangun kebersamaan dan persahabatan, mengembangkan kesadaran spiritual dan dapat membentuk generasi muda yang berakhlak mulia,” urai Charlie Setiabudi.

Salah satu peserta, Gracsya Gerald siswi kelas IX SMPN 2 Sungailiat berujar bahwa dia senang dan bahagia bisa ikut kegiatan ini karena bisa menambah banyak teman dan juga menambah wawasan keagamaan. Gracsya berharap ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan adanya kegiatan ini.

“Saya senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini, teman jadi banyak dan penuh keakraban. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” katanya.