Daerah  

Gencarkan Usaha Tersedianya Kebutuhan Darah, PMI Bangka MOU Dengan UBB

Bangka (INDONESIAKINI.id) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka melakukan terobosan – terobosan penting dalam upaya berusaha untuk dapat memenuhi persediaan darah bagi warga yang membutuhkan.

Oleh sebab itu, dalam rangka memenuhi ketersediaan darah, PMI Kabupaten Bangka melakukan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepakatan dengan Universitas Bangka Belitung (UBB).

Penandatanganan MOU terebut dilakukan di Kampus Universitas Bangka Belitung (UBB), Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada hari Senin siang (11/11/2024).

Setelah selesai dilakukan MOU, acara dilanjutkan dengan aksi donor darah dari Mahasiswa, Pegawai, dan dosen UBB yang difasilitasi oleh PMI Bangka. Pada kegiatan donor darah ini terkumpul 51 kantong darah.

Kabid Humas, Komunikasi dan Informasi PMI Kabupaten Bangka, Boy Yandra, SKM, MPH, dalam siaran persnya mengatakan bahwa PMI Bangka gencar melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.

PMI akan terus bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kantor Pemerintahan termasuk yang vertikal, selain itu juga kita akan terus tingkatkan MOU untuk perusahaan baik perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD selain itu juga gencar melaksanakan aksi donor darah dengan organisasi masyarakat dan stake holder lainnya

“PMI Bangka dengan ketua baru Ir. Meynalina, melakukan penandatanganan MOU dengan UBB dalam rangka pemenuhan kebutuhan darah dengan cara penggalangan donor darah bagi seluruh civitas akademika kampus UBB. Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar,” jelas Boy Yandra.

PMI Kabupaten Bangka berharap mudah – mudahan kegiatan donor darah dapat didukung oleh semua pihak, baik pihak kampus, kantor vertikal, OPD, Perusahaan, Organisasi Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Bangka lainnya.

“Kami sangat berharap, ketika masyarakat butuh darah, PMI dapat menyediakannya dengan baik. Mari kita bersama – sama bantu masyarakat kita. Dengan setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan kehidupan orang lain,” pesan Boy Yandra, SKM, MPH.