Aktivis Apresiasi Respon Cepat KPK: Laporan Indikasi Mark Up Rp3,6 Miliar di PUPR Kabupaten Bogor Segera Ditindaklanjuti

Zefferi, aktivis anti korupsi saat melaporkan indikasi mark up pelaksanaan pemeliharaan jalan di Dinas PUPR Kabupaten Bogor ke KPK, Jumat (8/11/24). Foto: Aas/Indonesiakini.id

JAKARTA (INDONESIAKINI.id) – Zefferi, aktivis anti korupsi yang tergabung dalam Kumpulan Pemantau Korupsi Bersatu (KPKB) mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas respon cepatnya terhadap laporan indikasi mark up pelaksanaan pemeliharaan jalan tahun anggaran 2023 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.

“Saya sangat mengapresiasi KPK atas respon cepat penanganan laporan dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Bogor, yang baru disampaikan akhir pekan lalu,” kata Zefferi, Senin (24/11/2024).

Zefferi mengaku dirinya dan Ketua Umum KPKB telah dihubungi oleh pihak KPK untuk mengkonfirmasi dan memastikan laporan tersebut akan ditindaklanjuti.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa KPK serius dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi,” katanya.

Senada, Ketua Umum KPKB Dede Mulyana juga menyampaikan telah dihubungi oleh pihak KPK terkait laporan indikasi mark up pelaksanaan pemeliharaan jalan TA 2023 di Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

“Tadi saya menerima telepon langsung dari kantor KPK, mereka menanyakan terkait laporan yang disampaikan saudara Zefferi. Setelah itu saya langsung menyambungkan pihak KPK dengan Zefferi untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah KPK tersebut menunjukkan komitmen nyata dalam memproses setiap laporan dugaan korupsi.

“Kami menyuarakan agar masyarakat terus aktif melaporkan dugaan korupsi demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” harapnya. (PART 12 – Aas/red)

BACA JUGA:

PART 1: Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Diduga Terindikasi Mark Up Sebesar Rp3,6 Miliar

PART 2: Aktivis Sorot Dugaan Mark Up Anggaran Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Sebesar Rp3,6 Miliar

PART 3: Bau Anyir Indikasi Mark Up Anggaran Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kabupaten Bogor Sebesar Rp3,6 Miliar Mulai Menyeruak

PART 4: Dinasnya Disorot Soal Mark Up, Ternyata Kekayaan Sekdis PUPR Kabupaten Bogor Tembus Rp1,3 Miliar

PART 5: Indikasi Mark Up Pemeliharaan Jalan: Segini Kekayaan Mantan Kadis PUPR Kabupaten Bogor Soebiantoro

PART 6: LSM KPKB Akan Laporkan Indikasi Mark Up di Dinas PUPR Kabupaten Bogor ke KPK

PART 7: Kadis PUPR Kabupaten Bogor Terkesan “Main Aman” soal Indikasi Mark Up Pemeliharaan Jalan

PART 8: Harta Miliaran Rupiah, Kadis PUPR Kabupaten Bogor Iwan Irawan Cuma Punya 1 Mobil Jadul Seharga Rp45 Juta

PART 9: Temuan Indikasi Mark Up Rp 3,6 Miliar di DPUPR Kabupaten Bogor Disebabkan oleh Kadis, Kabid HarJJ, Kepala UPT, PPK dan PPTK

PART 10: LSM KPKB Adukan Indikasi Mark Up Rp3,6 Miliar di Dinas PUPR Kabupaten Bogor ke KPK

PART 11: Segini Harta Asman Dila, Mantan Kabid HarJJ Dinas PUPR Kabupaten Bogor

PERINGATAN !!! hak cipta dilindungi undang-undang